Selasa, 27 Desember 2016

Web Server Pada GEOGRAFIS INFORMATION SYSTEM

MAP SERVER DAN MAP PROXY PADA GIS (GEOGRAFIS INFORMATION SYSTEM)

Latar Belakang
Informasi mengenai geografis semakin dibutuhkan oleh banyak pihak, misalnya informasi jarak antar daerah, lokasi, fasilitas, sumber daya alam yang dicari, dan banyak informasi lainnya. Informasi tersebut diperlukan pengguna untuk berbagai keperluan seperti penelitian., pengembangan dan perencanaan wilayah, serta manajemen sumber daya alam. Hanya saja penyebaran data spasial yang selama ini dilakukan dengan menggunakan media yang telah ada yang meliputi media cetak/peta, cd-rom, dan media penyimpanan lainnya dirasakan kurang mencukupi kebutuhan pengguna karena pengguna diharuskan dating dan melihat langsung data tersebut pada tempatnya. Hal ini mengurangi mobilitas dan kecepatan dalam memperoleh informasi mengenai data tersebut.
GIS atau dikenal dengan SIG marupakan salah satu solusi untuk mrndapatkan informasi geografi tersebut. Saat ini telah dikenal istilah – istilah Desktop GIS, WebGIS, dan Dtaabase Spatial yang merupakan wujud pengembangan teknologi GIS.
Map Server adalah salah satu program CGI (Common Gateway Interface) yang dapat digunakan untuk membangun aplikasi GIS berbasis web. Map Server menyediakan beberapa fitur yang diperlukan untuk pengelolaan suatu peta, misalnya memperbesar atau memperkecil ukuran skala peta, pengolahan informasi yang berkaitan dengan suatu lokasi dan lainnya
Pembahasan
Map Server
Map Server adalah untuk mentransformasikan file vector shp geospasial menjadi web service gambar.
Cara Instlasi:
Disini praktekkan meggunakan Centos 6.8. untuk pemakai windows silahkan bisa meggunakan VirtualBox.
VirtualBox:
1.      Setting parameter ram 1 GB dan hardisk secukupnya (defauld 8 GB).
2.      Setting IP dengan cara edit file ifcfg-etho
Perintahnya adalah sebagai berikut:
#vi / etc / sysconfig / network – script / ifcfg – etho
Ubah onboot menjadi yes.
3.      Lakukan instalasi dependensi map server.
Untuk menambahkan repository, maka perintahya adalah sebagai berikut:
#rpm - uuh http://dounload.fedora project.org / puh / epel / 6 / x86 – 64 / epel – release – 6.8.noarch.rpm.
#rpm – uuh http://ellis.argeo.org / repost / 6 / elgis – release – 6 – 6 – 0.noard.rpm
#wget http://elgis.orgeo.org / repos / 6 / elgis / x86 – 64 / gdal – 1.9.2.-4.el 6.x86 – 64.rpm
4.      Exclude armadillo dar repo epel , dengan perintah sebagai berikut:
#vi / etc / yum.repos.d / epel.repo
Tambahakan: Exclude = armadillo * setelah baris gpg key.
5.      Instalasi armadillo
#yum install armadillo -3.800.2-2.elb. x86 – 64.rpm
6.      Lanjut instalasi depondensi:
#yum install gpsbabel
#yum install gdal
#yum install mapserver
#yum install glibc
#yum install libpng libpng- devel
#yum install gd gd-devel
#yum install giflib-devel
#yum install proj-devel
7.      Selesai, cek path instalasi;
#rpm-gl mapserver.
Instalasi Map Proxy
Map Proxy adalah aplikasi untuk membuat temperoray gambar pada client tidak request langsung ke map server sehingga performasi lebih baik.
Cara Install:
#yum install python-pip python-devel
#pip install map proxy
#mapproxy-util create-t base-config anu

Jika sudah selesai instalasi, maka coba undu peta Indonesia beserta konfig map file dan map proxy di menu gis dengan alamat website adalah www.halaman.dounload .

Kesimpulan:
Ada beberapa kesimpulan yang diambil setelah menyelesaikan tugas ini adalah sebagai berikut:
1.      Map Server dapan digunakan untuk membangun aplikasi web based GIS yang interaktif.
2.      Map Server dapat memudahkan pengaksesan data spasial real time.
Saran:
Ada beberapa kritik dan saran yang perlu disampaikan, dengan harapan akan menjadi suatu masukan yang bermanfaat, yaitu:
1.      Pengembangan aplikasi MapServer dengan menggunkaa bahsas script seperti PHP/Mapscript atau Javascript agar memudahkan interaksi pengguna.
2.      Adanya suatu dukungan sarana/peralatan yang dibutuhkan dalam melakukan proses pembuatan GIS akan membantu menghasilkan GIS yang lebih akurat.
3.      Penambahan fitur yang dibutuhakan seperti penambahan data raster, fungsi searching dan tool tips.
Data Diri :
Nama               : Fitriani M
NPM               : 1144001
Kelas               : 3D
Prodi               : D4 Teknik Informatika
Kampus           : Politeknik Pos Indonesia
Link Plagiarisme:

Firewall Pada Keamanan Jaringan Tugas 7

FIREWALL PADA KEAMANAN JARINGAN

 Latar belakang
            Firewall adalah sebuah sistem atau perangkat yang mengizinkan lalu lintas jaringan yang dianggap aman untuk melaluinya dan mencegah lalu lintas jaringan yang tidak aman. Umumnya, sebuah firewall diimplementasikan dalam sebuah mesin terdedikasi, yang berjalan pada pintu gerbang (gateway) antara jaringan lokal dan jaringan lainnya. Firewall umumnya juga digunakan untuk mengontrol akses terhadap siapa saja yang memiliki akses terhadap jaringan pribadi dari pihak luar. Saat ini, istilah firewall menjadi istilah generik yang merujuk pada sistem yang mengatur komunikasi antar dua jaringan yang berbeda.
 Mengingat saat ini banyak perusahaan yang memiliki akses ke Internet dan juga tentu saja jaringan korporat di dalamnya, maka perlindungan terhadap aset digital perusahaan tersebut dari serangan para hacker, pelaku spionase, ataupun pencuri data lainnya, menjadi esensial.
Karena kurangnya pengetahuan tentang firewall maka penulis mengangkat materi tentang firewall untuk membantu pembaca mengetahui tentang firewall.
Pembahasan
Firewall adalah aturan dalam jaringan untuk bisa ditemukan atau tidak sebuah paket IP.
Firewall memiliki 3 rules utama yaitu sebagai berikut:
1.      Rule Pass
Rule Pass adalah meneruskan paket IP dari pengirim ke tujuan.
2.      Rule Block
Rule Block adalah  melarang paket untuk diteruskan tanpa pemberitahuan kepada pengirim.
3.      Rule Reject
Rule Reject adalah melarang paket untuk diteruskan dengan pemberitahuan.

Apa yang dijadikan parameter  yaitu berupa:
1)      IP        = Contohnya adalah 192.168.1.1
2)      Port     = Contohnya adalah 80

Cara Kerjanya adalah sebagaiberiut:
Mengatur IP dan Port berapa saja yang diperbolehkan  dan atau dilarang.

Kesimpulan
1. firewall adalah sebuah sistem atau perangkat yang mengizinkan lalu lintas jaringan yang dianggap aman untuk melaluinya dan mencegah lalu lintas jaringan yang tidak aman. Umumnya, sebuah firewall diimplementasikan dalam sebuah mesin terdedikasi, yang berjalan pada pintu gerbang (gateway) antara jaringan lokal dan jaringan lainnya. Firewall umumnya juga digunakan untuk mengontrol akses terhadap siapa saja yang memiliki akses terhadap jaringan pribadi dari pihak luar. Saat ini, istilah firewall menjadi istilah generik yang merujuk pada sistem yang mengatur komunikasi antar dua jaringan yang berbeda.
1.      Jenis-jenis Firewall yaitu: Personal firewall dan Network firwall
2.      Fungsi firewall
Mengatur dan mengontrol lalu lintas jaringan
Melindungi sumber daya dalam jaringan privat
3. Cara kerja firewall
Packet –filter firewall
Circuit-level gateway
Aplication leve firewall
NAT firewall
Stateful firewall
Virtual firewall
Transparent firewall
Saran
Diharapkan kepada pembaca agar memberikan kritik dan saran yang membangun baik dari segi sistematika maupun dari segi isi,setelah membaca makalah ini semog dapat bermanfaat bagi penulis dan pembaca

Data Diri:
Nama               : Fitriani M
NPM               : 1144001
Kelas               : 3D
Prodi               : D4 Teknik Informatika
Kampus           : Politeknik Pos Indonesia

Senin, 21 November 2016

EDITING dan DELETE DATA GEOSPASIAL " Tugas 6 "

EDIT, DELETE DATA GEOSPASIAL




Latar Belakang
Kita telah mengetahui bahwa perkembangan teknologi ini akan semakin maju. Sehingga banyak cara  yang kita gunakan untuk memunculkan penemuan yang baru yang ada di dunia ini, dimana yang dimaksud adalah perkembanagan teknologi untuk kedepannya. Penemuan yang dimaksud adalah salah satunya adalah GIS. Dengan adanya penemuan tersebut maka sangat membantu dalam menyelesaika masalah.
Sehingga dapat dikatakan bahwa tanpa adanya kemajuan maka system tersebut tidak berguna. Oleh karena itu saling mendukung satu sama lain. Manusia dapat melakukan komunikasi dengan menggunakan jaringn
Dengan adanya perkembangan tersebut maka kita akan lebih mengerti dengan penggunaan system tersebut, karena dengan aplikasi ini maka dapat membantu dalam melakukan interaksi sehingga komunikasi yang dilakukan berjalan dengan lancar.
Di saat kita melakukan digitasi, hasil penggambaran akan tampak pada monitor komputer. Melalui monitor komputer, kita akan mengetahui jika terjadi kesalahan. Oleh karena itu, perlu dilakukan editing pada data yang sudah masuk. Editing merupakan suatu proses perbaikan hasil digitasi. Kesalahan yang sering terjadi pada waktu digitasi adalah overshoot dan undershoot.

Pembahasan
Writer() Adalah method di shapefile untuk membuat file shp baru (shp dan dbf)
Editor() berfungsi untuk melakukan editing pada shapefile         
Contoh: delete record.
Skrip  Writter:
Ø  Python
Ø  Import shapefile
Ø  Sf = shapefile.writer(shapeType=1)
Ø  Sf = field(‘NAMA’,’C’,’40’)
Ø  Sf = field(‘PEMILIK’,’C’,’’40’)
Ø  Sf = record(‘Warung Nasi’,’Asep Dinamo’)
Ø  Sf = point(10.10)
Ø  Sf.save(‘warteg.shp’)
Ø  Exit().
Skrip Edit:
Ø  Python
Ø  Import shapefile
Ø  Sf = sahefile.Editor(‘war.shp’)
Ø  Sf = point(16,10,0,0)
Ø  Sf = record(‘Padang’)
Ø  Sf = save()
Ø  Sf = save(‘war.shp’)
Ø  A= shapefile.Reader(‘war,shp’)
Ø  A = records()
Ø  A.shapes().Points
Ø  A.shapes()[0]
Ø  A.shapes()[0] Points
[[10.0,10,0]]

Skrip Delete:
Ø  Sf.Delete(0)
Ø  A.shapes()[0].Points
[[10,0,10,0]]
Ø  Sf = Point(16,10,0,0)
Ø  Sf = record(‘Padang’)
Ø  Sf = save(‘war.shp’)
Kesimpulan
Dari pembahasan diatas maka kita dapat menarik kesimpulan dengan adanya GIS maka komunikasi yang dilakukan oleh manusia dapat berjalan dengan adanya GIS, GIS juga dapar digunakan untuk bisnis sehingga bisnis yang kita jalanka akan berjalan dengan baik. Misalkan kita ambil contoh yaitu salah satu perusahan, maka pads pembahasan kali ini kita dapat menggunakan cara – cara shapefile dengan menentukan daerah-daerah dengan jauh
Saran
Untuk lebih baik baik kedepannya, carilah referansi yang lengkap dan mudah dimengerti sehingga dapat ilmu yang banyak dan bermanfaan.
Data Diri :
Nama               : Fitriani M
NPM               : 1144001
Kelas               : 3D
Prodi               : D4 Teknik Informatika
Kampus           : Politeknik Pos Indonesia

Denial Pada Keamanan Jaringan " Tugas 6"

DENIAL OF SERVICE


Latar Belakang
Teknologi informasi dan komunikasi terus berkembang seiring dengan   perkembangan pola berfikir umat manusia sebagai mahluk sosial yang mempunyai naluri ingin tahu, ingin mengenal, ataupun berkomunikasi. Inovasi dibidang teknologi informasi dan komunikasi telah berhasil menemukan dan menciptakan antara lain telepon, handpone, komputer dan internet.
Pembahasan
Danial Of Service adalah suatu metode yang sudah putus asa mencoba berbagai cara..
Bagaimana dia bekerja:
Membuat reg biasa terhadap derver melebihi kapasitas pelayanan service sehingga server tidak bisa melayani permintaan lainnya.
Kapasitas layanan web missal x
Misalkan terdapat server, user 1, dan user 1.
Analisis: Jika user 2 membuat reques sebanyak x maka user 1 tidak dilayani/denial, tetapi server masih hidup hanya saja sebuk melayani user 2.
Hal – hal yang perlu disiapkan penyerang:
1.      Hanya request sebanyak x
2.      Jika belum bisa mencapai x maka panggil temen – temen, bergabunglah yang lain dalam membentuk distributer DOS.

Terdapat TOR dan Deep Web
Sbelum mengenal TOR, terdapat Onion network.

Onion Nework
Application
Transport
IP
Network Access


Kesimpulan
Berdasarkan materi yang telah dijelaskan, yang berjudul DoS, maka dapat diambil kesimpulan bahwa  Pada dasarnya sudah ada kebijakan hukum pidana yang mengatur terkait penyalahgunaan informasi. Namun dalam penegakan hukumnya masih membutuhkan tindakan yang tegas dan kesadaran dari penegak hukum dan subjek hukum yang menjalankannya. Selain memang kebijakan hukum pidana itu sendiri memang memiliki kelemahan dan kelebihannya masing-masing. Kelemahan dari setiap kebijakan hukum pidana baik dalam hukum pidana umum atau khusus dalam bentuk peraturan dan perundang-undangan harus menjadi solusi hukum yang tepat. Dalam memenuhi kebutuhan dan penyelesaian masalah nasional. Setiap kebijakan hukum pidana yang mengatur mengenai kejahatan teknologi informasi tersebut diharuskan tidak ada tumpang tindih agar dalam law inforcement tidak berbenturan realisasi muatan materinya.


Saran
Tidak bisa dipungkiri kalau realita saat ini bahwa peraturan perundang-undangan yang dijadikan sebagai kebijakan hukum pidana menanggulangi setiap kejahatan masih belum maksimal. Tidak efektif menjadi problem solving masalah hukum dan kebutuhan setiap masyarakat. Masih adanya muatan materi masing-masing yang saling over laping atau tumpang tindih. Sehingga perlu dilakukan pembentukan kebijakan hukum pidana dengan metode yang tidak asal jadi. Meski memang seburuk-buruknya sebuah hukum jika dilaksanakan dengan proses dan tujuan baik tentu akan menghasilkan produk yang baik pula. Sayangnya hukum di Indonesia sudah baik tetapi penegakan dan kesadaran hukum dari aparat hukum dan subjek hukum yang harus diperbaiki

Data Diri:
Nama               : Fitriani M
NPM               : 1144001
Kelas               : 3D
Prodi               : D4 Teknik Informatika
Kampus           : Politeknik Pos Indonesia

Selasa, 15 November 2016

Sistem Informasi Geografis " Membuat Data Geospasial" Tugas 5

MEMBUAT DATA GEOSPASIAL

Latar Belakang
Kita telah mengetahui sebuah file shapefile adalah sebuah file yang berisi data tentang tata letak di muka bumi, shapefile itu sendiri telah banyak disediakan contohnya seperti yang disediakan oleh ESRI namun kita tidak tahu bagaimana cara membuat shapefile itu sendiri, oleh karna itu disini kita akan mengulas tentang bagaimana cara membuat shapefile tersebut.
Pembahasan
Membuat Data Geospasial
Langkah – langkah dalam membuat data geospasial yaitu sebagai berikut :
Import shapefile
a = shapefile.writer()
Format data goespasial ada 2 yaitu shp dan dbf :
1.      Shp = a.point (x,y)
a.poly [[x,y], [v,w]]
      2.   dbf = a.field(‘name.field,’c’,’40’)
                        a.record(‘Bdg’)
 Perintah ini berarti kita membuat sebuah atribut table bernama kota dengan tipedatavarchar dengan panjang 40 karakter, kemudian jika ingin menambahkan data maka dapat dilakukan dengan perintah :
      Record(‘Bandung’
)
disimpan menggunakan method a.save(‘file.shp’) arti method di writer.
-          Point (x,y) yaitu memasukan data bentuk point ke dalam shp, dan seluruh data harus format ESRI
-          Poly ([a,b], [c,d]) yaitu memasukka data geospasial berbentuk polygon ( kembali ketitik awal) atau poliline ( tidak kembali ke titik awal)
-          Field  (‘nama’,’c’,’40’) artinya membuat atribut tabel dengan ‘nama’ dengan tipe data varchar panjang 40.
Method ini bisa diulang terus dilakukan untuk kebetulan file baru lagi
-          Record (‘Bandung’) adalah mengisi tabel yang hanya satu file dengan value = Bandung.
-          Save (‘ nama file’) adalah untuk menyimpan file save file.
Kesimpulan
Dengan menggunakan python kita tidak hanya dapat membaca shapefile yang telah tersedia namun kita juga dapa membuat sebuah shapefile sendiri.
Data Diri:
Nama   : Fitriani M
NPM   : 1144001
Kelas   : 3D
Prodi   : D4 Teknik Informatika
Kampus : Politeknik Pos Indonesia, Bandung, Jawa Barat.

Spoofing Pada Keamanan Jaringan " Tugas 5"

SPOOFING PADA KEAMANAN JARINGAN

Latar Belakang
Pada zaman semakin meningkat ini, banyak orang yang menggunakan jaringan internet untuk berkomunikasi maupun untuk hal lainnya. Seiring perkembangan zaman ini, kebutuhan jaringan internet sangat beragam, Namun tidak sedikit orang yang peduli dengan keamanan jaringan yang mereka gunakan. Sehingga memberikan celah luas untuk orang yang tidak bertanggung jawab untuk digunakan. Salah satu contohnya adalah orang akan memberikan alamat palsu sehingga orang akan terjebak dengan alamat palsu tersebut, seperti dengan melakukan spoofing. Spoofing Ini merupakan istilah bahasa Inggris yang berasal dari kata spoof, spoof adalah kegiatan mengimitasi alamat palsu. Jadis poofing adalah proses pemberian alamat palsu kepada korban, sehingga korban akan terjebak apabila mengikuti alamat palsu tersebut. Oleh karena itu, melalui jalur ini hak akses target dapat diketahui oleh orang yang melakukan sniffing sehingga dapat dengan mudah untuk menggunakan hak akses yang ditarget.
Pembahasan
Spoofing
Spoofing Ini merupakan istilah bahasa Inggris yang berasal dari kata spoof, spoof adalah kegiatan mengimitasi alamat palsu. Jadi spoofing adalah proses pemberian alamat palsu kepada korban, sehingga korban akan terjebak apabila mengikuti alamat palsu tersebut. Jika telah mengikuti alamat palsu tesbut maka sudah terjebak. Ada 2 jenis – jenis Spoofing :
1.      Arp, adalah menipu korban dengan memberikan alamat MAC palsu, bentuk tabelnya berisi IP dan MAC.
2.      DNS, adalah menipu korban dengan memberikan IP palsu, bentuk tabelnya berisi Domain dan IP.
Contoh Proses Untuk ARP :
Router R sebagai akses poin, router ini akan melewatkan data ke internet baru bisa ke inten, Cara nya adalah harus melihat alamat fisik router yang ada pada Alamat, maka dapat mengirimkan paket ke internet. Untuk lebih jelasnya liat penjelasan dibawah ini :
1.      A ingin berkomunikasi ke internet sehingga A harus melewati router R agar bisa menuju ke Internet. Cara nya adalah harus melihat alamat fisik router yang ada pada Alamat
2.      A bisa menuju ke Router R dan melihat tabel alamat pada dirinya atau tabel ARP maka dapat melihat paket sehingga dapat di teruskan ke Internet.
3.      B ingin menipu A agar tidak sampai ke internet dengan memberikan tabael palsu. Memberikan tabel palsu untuk di update di tabel miliknya, sehingga router itu alamat fisiknya B  dimana B adalah dirinya sendiri.
4.      Sehingga A melihat tabel palsu yang dikirim oleh B, dan mengira B adalah Router, Oleh karena itu aliran menuju Internet terputus
Contoh Proses Untuk DNS :
A ingin masuk ke google.com tapi ternyata d google.com isi adala localhost B sama aja.
Perbedaan tabel pada ARP dan DNS adalah , kalau ARP itu adalah Arp table, kalau DNS adalah Domain.
Cara Menanggulangi adalah sebagai berikut :
1.      Tidak menerima tabel dari siapapun.
2.      Membuat tabel statis yang tidak bisa diubah atau diupdate. Memastikan tidak ada yang memberikan tabel palsu dengan cara, membuat tabel fiks yang tidak bisa di update termasuk router jika memberikan mengupdate tabel ARP tidak berpengaruh, jadi harus membuat tabel ARP yang Fiks.

Phising
Phising adalah tehknik untuk mengkopi struktur website, jadi contoh yang paling sering adalah klik BCA. www.klikBCA.com tapi ada yang membuat iseng atau criminal duplikasi content websitenya di alamat www.clickBCA.com, artinya jika di ucapkan secara biasa orang akan cendrung menggunakan click BCA jadi website tersebut yang terbuka. Bentuk situsnya mirip.
Kita dapat mengetahui ini phising atau bukan dengan cara :Melihat sertifikat https yang terverifikasi secara organisasi 
Kesimpulan
IP Spoofing adalah masalah tanpa solusi yang mudah, karena itu melekat dengan desain TCP/IP suite. Memahami bagaimana dang mengapa serangan spoofing digunakan, dikombinasikan dengan beberapa metode pencengahan yang sederhana, dapat membantu melindung jaingan anda dari cloaking berbahaya dan teknik cracking.

Data Diri :
Nama               : Fitriani M
NPM               : 1144001
Kelas               : 3D
Prodi               : D4 Teknik Informatika
Kampus           : Politeknik Pos Indonesia, Bandung, Jawa Barat