KEAMANAN
JARINGAN
Latar
Belakang
Dalam kehidupan manusia pastilah sangat membutuhkan
jaringan internet karena dengan adanya adanya jaringan internet kita dapat
melakukan banyak kegiatan terutama untuk berintraksi dengan manusia.Karenga
dengan adanya jaringan internet juga,dapat melakukan komunikasi manusia maupun
dengan yang lainnya.Sehingga semua yang kita lakukan itu dapat berjalan dengan
lancer, efektif dan efesien.
TCP/IP
dan OSI merupakan jaringan komputer yang sangat standar yang dapat dilaukan
untuk berkomunikasi sehingga sehingga komunikasi yang diperoleh efisien.Internet
merupakan sebuah jaringan komputer yang dapat dikatakan terstruktur sehingga
semua data – data atau informasi yang diperoleh dapat dikelolah dengan baik.
TCP/IP
dan OSI diharapkan mampu menjawab pertanyaan antara lain: 1) Bagian apa sajakah
yang terdapat pada OSI serta prosesnya. 2) Bagian apa sajakah yang terdapat
pada TCP/IP serta prosesnya. 3) Bagaimana perbedaan antara kedua sistem
tersebut yaitu OSI dan TCP/IP.
Munculnya
permasalahan dapat mengakibatkan TCP/IP dan OSI dapat bekembang kedepannya
begitu pula dengan permasalahan yang lain yang belum dijelaskan pada esempatan
ini, oleh karena ini dengan harapan semua permasalahan tersebut dapat
terselesaikan.
Pembahasan
TCP/IP
dan OSI merupakan judul yang paling menarik menurut saya, kenapa saya mengatakan
paling menarik karena TCP/IP dan OSI inilah dapat diguakan untuk melakukan
komuniaksi yang dapat dikelolah dengan baik sehingga menghasilkan informasi
yang baik pula.
Baiklah,kita
akan memulai dengan pembahasan yang pertama yaitu bagian – bagian yang terdapat
pada OSI serta bagaimana proses dari OSI layer tersebut.Perlu diketahui bahwa
OSI layer ini dapat terhubung dengan 2 sistem yang berbeda sehingga dapat
dikatakan bahwa OSI mengalir pada satu jaringan sehingga pada proses tersebut
tadak terjadi adanya perubahan.
Penjelasan untuk setiap
lapisan OSI layer:
1. Lapisan
Fisik (Physical)
Pada lapisan ini dijelaskan tentang
bagaimana fungsi pengiriman dan
penerimaan bit. Lapisan ini mampu mengartikan
bilangan bit yaitu 0 atau 1 untuk melakukan pengkodean dan mengganti sinyal 0
ke 1begitupun sebaliknya.Oleh karena itu bit tersebut dapat tersinkronisasi.
2. Lapisan
Data Link
Pada lapisan ini, dapat mengubah suatu
data mentah menjadi data link. Pada lapisain ini terdapat frame. Frame dapat
digunakan untuk membagi bit sehingga frame tersebut dapat dikirimkan ke sistem
yang lain pada suatu jaringan maka pada frame ini terjadi penambahan header. Apabila bit terjadi pengurangan
maka kita dapar malakuka sebuah tindakan yaitu dengan cara menstabilkan laju
bit tersebut.
3. Lapisan
Network
Berfungsi untuk mengumpulkan semua
alamat IP untuk paket kemudian melakukan routing ( dari suatu tujuan dengan
tempat yang satu ke tempat yang lain) yang dihubungkan dengan router atau
swich.
4. Lapisan
Transfort
Mngirimkan paket – paket tersebut degan
terlebih dahulu akan dilakukan penomoran pada paket tersebut sehinggah dapat di
eksekusi dengan mudah.
5. Lapisan
Session
Menjelaskan bahwa bagaimana koneksi
tersebut dapat di jaga ataupun dihancurkan.
6. Lapisan
Presentation
Mengirimkan suatu data, data yang akan
dikirin mempunyai format tertentu sehingga data tersebut dapat dikirim melalui
suatu jaringan.
7. Laposan
Aplication
Mengatur jalannya sebuah aplikasi sehingga dapat
diakses dan apabila terjadi kesalahn akan terdapat sebuah peringatan sebuah
kesalahan.
Bagaimana Proses Kerja
OSI? lapisan pertama sampai lapisan terakhir.Lapisan yang fungsinya penerima
data harus melewati lapisan yaitu lapisan physical sampai dengan lapisan
aplikasi. Oleh karena itu pada lapisan ini
Ketika melakukan
transfer suatu jaringan, maka harus melewati semua lapisan OSI mulai dari
mempunyai fungi masung – masing.
Bagian TCP/IP:
1. Lapisan
Aplikasi
Dapat menyimpan sebuah aplikasi sehingga
pada lapisan ini dapat membangun hubungan antar dua komputer.
2. Lapisan
Transfort
Pada lapisan ini terdapat protocol TCP
dan UDP yang mempunyai tanggung jawab untuk 2 buah komputer.
3. Lapisan
Internet
Pada lapisan ini juga mempunyai tanggung
jawab dalam pengiriman paket ke IP yang telah ditentukan.
4. Lapissan
Network
Bertangung jawab dalam pengiriman dan penerimaan
data dari asal sampai ketujuan.
Bagaimana Proses Kerja
TCP/IP?
Apabila seseorang akan
mengirimkan sebuah data ke suatu mesin disinilah TCP/IP mulai bekerja yaitu
membagi pake dengan ukuran kecil dan menambahkan sebuah informasi. Fungsi
menambahkan informasi adalah apabila mengirimkan paket maka dipastikan pake
trsebut akan diterima tanpa terjadi kerusakan,paket tersebut berisi informasi
pada paket tersebut.
Perbedaan antara OSI
dan TCP/IP:
1)
Pada OSI layer terdapat 7 (Tujuh)
lapisan layer sedangkan pada TCP/IP terdapat 4 (Empat) layer.
2)
Didalam OSI layer terdapat 3 layer yang
menjelaskan komunikasi data yaitu Application, Presentation, dan Session,
ketiga layer tersebut sangat berkaitan dengan aplikasi, sedangkan pada TCP/IP
terdpat 1 yaitu Application layer.
3)
Didalam OSI layer terdapat 3 layer yang
menjelaskan komunikasi data jarigan Physical
yaitu Physical, dan Data Link, sedangkan pada TCP/IP terdpat 4 layer.
Kesimpulan
Kesimpulan dari
permasalahaa diatas adalah OSI mempunyai 7 ( Tujuh) layer sedangkan TCP/IP
mempunyai 4 ( Empat) layer.Apabila proses prngiriman data dilakukan sesuai
lengkah – langkah dengan kata lain melewati semua proses lapisan layer maka
pngiriman data akan berjalan secara efektif dan efesien.
Link Github : https://github.com/fitriani16/Keamanan-Jaringan-2016
Data
Diri:
Nama : Fitriani M
NPM : 1144001
Kelas : 3D
Prodi : D4 Teknik
Informatika
Kampus : Politeknik Pos
Indonesia
Link Plagiarisme :https://drive.google.com/open?id=0BzpP60MRAPMfclp1X3hKOGVGNlU
Tidak ada komentar:
Posting Komentar